Contoh Makalah Nasihat Ramadhan

Judul Contoh Makalah: 

Contoh Makalah Hikmah Ramadhan

 Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Makalah Hikmah Ramadhan Contoh Makalah Hikmah Ramadhan
Contoh Makalah Hikmah Ramadhan


Keterangan Contoh Makalah:

Contoh Makalah Hikmah Ramadhan. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word dan PDF. Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Makalah Hikmah Ramadhan.

Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang tertinggi derajatnya, oleh sebab itu insan diutus oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di bumi. Sebagai makhluk yang tertinggi yang membedakan antara insan dengan makhluk Allah SWT yang lain yaitu insan dikaruniai oleh Allah berupa nalar sedangkan makhluk Allah SWT yang lain tidak. Dengan akalnya ini insan berusaha sejauh mungkin untuk mengupas rahasia-rahasia alam sebab alam semesta ini diciptakan oleh Allah SWT, niscaya ada fungsi dan tujuan untuk memenuhi kebutuhan makhluk-Nya. Salah satu firman-Nya :

“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau membuat ini (langit dan bumi) dengan sia -sia. Maha Suci Engkau, maka periharalah kami dari siksa api neraka”. (QS. Ali Imran : 191)

Ayat inilah yang membuat orang mulai berpikir untuk mencari pesan yang tersirat dan manfaat yang terkandung dalam setiap perintah maupun larangan Allah SWT yang tersembunyi.

Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini guna memenuhi kiprah makalah pendidikan agama mengenai pesan yang tersirat puasa sebagai materi pembelajaran bersama. Apa itu puasa ? Ada berapa macam puasa? Hikmah apa saja yang terkandung dalam puasa? selengkapnya akan dibahas dalam pembahasan persoalan sebagai berikut. 

Pengertian Puasa
Pengertian puasa (Saum) berdasarkan bahasa Arab artinya menahan dari segala sesuatu ibarat menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya.

Sedangkan puasa berdasarkan istilah anutan islam yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, lamanya satu hari, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat. Firman Allah SWT :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajikan atas orang-orang sebelum kau semoga kau bertaqwa”. (QS. Al Baqarah : 183)

Macam-macam Puasa
Puasa dibagi menjadi dua macam, yaitu :
  • Puasa Wajib
  • Puasa Sunnah
Puasa Wajib
Puasa Wajib yaitu puasa yang dilakukan untuk memenuhi kewajiban perintah Allah SWT, apabila ditinggalkan akan menerima dosa.

Macam-macam puasa wajib, antara lain :
  • Puasa Ramadhan
  • Puasa Nadhar (karena berjanji untuk berpuasa)
  • Puasa Qadha (membayar hutang dari puasa ramadhan)
Puasa Sunnah
Puasa Sunnah yaitu puasa selain puasa wajib yang apabila dilakukan memperoleh pahala, tetapi bila ditinggalkan tidak berdosa.
  • Puasa enam hari pada bulan Syawal
  • Puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah)
  • Puasa hari ‘Asyura (10 Muharram)
  • Puasa bulan Sya’ban
  • Puasa hari Senin dan Kamis
  • Puasa tengah bulan atau Yaumul bid (tanggal 13, 14, 15) dari tiap bulan Qamariyah

Syarat-syarat puasa, Rukun puasa, Hal-hal yang membatalkan puasa, Hal-hal yang disunnahkan saat berpuasa

Syarat wajib puasa :
  • Beragama Islam
  • Berakal sehat
  • Baligh (umur 13 tahun keatas) atau ada tanda yang lain
  • Kuat berpuasa

Syarat sah puasa :
  • Islam
  • Mumayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)
  • Suci dari haidh (kotoran) dan nifas (darah habis melahirkan)
  • Dalam waktu yang diperbolehkan puasa, sedangkan pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal) dan Idul Adha (11, 12, 13 Dzulhijjah) tidak boleh berpuasa
Rukun puasa :
  • Niat pada malam hari
  • Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, semenjak terbit fajar hingga terbenamnya matahari

Hal-hal yang membatalkan puasa:
  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Muntah dengan sengaja
  • Gila, mabuk, pingsan, atau berubah akalnya
  • Keluar darah haidh atau nifas
  • Murtad atau keluar dari Islam

Hal-hal yang disunnahkan saat berpuasa:
  1. Menyegerakan berbuka puasa
  2. Berbuka dengan makan yang manis-manis
  3. Berdo’a sewaktu berbuka puasa
  4. Mengahirkan makan sahur
  5. Memberi makan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa
  6. Memperbanyak sedekah 
  7. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya

Hikmah yang terkandung dalam puasa
Setiap ibadah yang disyariatkan Allah SWT untuk insan tidaklah sia-sia belaka. Semua itu niscaya ada pesan yang tersirat dan tujuannya. Begitu juga dengan ibadah puasa, yaitu ibadah yang sudah dirasakan ojuga hikmahnya oleh umat-umat terdahulu. Di dalam ibadah puasa itu terdapat banyak sekali kemaslahatan yang sanggup diperoleh oleh pelakunya. Ibadah puasa mengandung beberapa hikmah, antar lain sebagai berikut:
  • Puasa membiasakan seseorang takut kepada Allah SWT, sebab orang yang sedang berpuasa tidak ada yang mengontrol dan melihat kecuali Allah SWT.
  • Puasa bisa menghancurkan tajamnya syahwat dan mengendalikan nafsu, sebagaimana sabda Rasulullah: “Wahai para pemuda, barang siapa yang bisa untuk menikah, maka menikahlah. Sesungguhnya nikah itu bisa menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang tidak mampu, hendaklah berpuasa, sebab puasa bekerjsama sanggup mengendalikan syahwat”.
  • Puasa membiasakan seseorang berkasih sayang. Membiasakan untuk selalu berqurban dan berinfak pada faqir miskin.
  • Puasa membiasakan keteraturan hidup, yaitu orang yang berpuasa akan berbuka pada waktu yang sama, dan tidak ada yang lebih dulu sebab kehormatan, harta, atau jabatan, misalnya.
  • Adanya persamaan persamaan derajat sesama manusia, yang membedakan yaitu tingkat keimanan.
  • Puasa sanggup menjaga kesehatan, Rasulullah SAW bersabda: “Berpuasalah kau maka kau sehat.”
  • Puasa sanggup membersihkan jiwa, sebab pada dasarnya puasa memutus dominasi syahwat.
  • Puasa membentuk insan baru, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa dengan niat mencari pahala dari Allah SWT, maka dia keluar dari bulan Ramadhan sebagaimana bayi yang gres lahir.” 

Kesimpulan
Dengan demikian maka dapatlah disimpulkan bahwa berpuasa membawa manfaat yang sangat besar bagi insan baik sebagai makhluk langsung maupun makhluk sosial. Sehingga sehabis seseorang menjalankan ibadah puasa baik yang wajib maupun yang sunnah dibutuhkan dia menjadi higienis dan sehat baik jasmani maupun rohani dan kembali suci lahir dan batin, Amin.

Saran
Penulis menyarankan hendaknya dalam menjalankan segala perintah Allah SWT dilandasi dengan niat dan nrimo sebab Allah, sehingga nilai ibadah kita dibutuhkan sempurna.

Selengkapnya silahkan lihat file preview dan download Contoh Makalah Hikmah Ramadhan pada link di bawah ini.

Preview Contoh Makalah:

Contoh Makalah Hikmah Ramadhan


Download Contoh Makalah:

[ Format File .doc / .docx Microsoft Word dan PDF]

Contoh Makalah Hikmah Ramadhan.docx 
Contoh Makalah Hikmah Ramadhan.pdf

Demikian share file Contoh Makalah Hikmah Ramadhan semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: