Judul Contoh Makalah:
Contoh Makalah Budaya Organisasi
Contoh Makalah Budaya Organisasi. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word dan PDF. Contoh makalah ini mudah-mudahan cocok dijadikan sebagai pola untuk anda yang sedang mencari acuan makalah seputar tema Manajemen, Organisasi, Kewirausahaan, Ekonomi dan lain-lain terkait dengan contoh makalah budaya organisasi download, makalah budaya organisasi doc, makalah budaya organisasi pdf, makalah budaya organisasi pemerintah, pola kasus budaya organisasi perusahaan, kata pengantar makalah budaya organisasi, kesimpulan budaya organisasi, latar belakang budaya organisasi dan lain sebagainya.
Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Makalah Budaya Organisasi.
Latar Belakang
Tipe-tipe organisasi ketika ini sangat bervariasi dalam hal ruang lingkup dan ukuran dan mungkin akan mempunyai beberapa praktik yang unik pada organisasi itu. Misalnya, sebuah organisasi yang umum yaitu organisasi akademik yaitu universitas. Terdapat beberapa ritual dalam perguruan tinggi, ibarat orientasi mahasiswa baru, pesta fraternity (perkumpulan khusus mahasiswa di perguruan tinggi serta sorority (perkumpulan khusus mahasiswi), serta makanan kantin. Praktik-praktik ibarat bimbingan dan magang juga memberi ciri kebanyakan institusi di perguruan tinggi.
Jelaslah bahwa inti dari kehidupan organisasi ditemukan di dalam budayanya. Dalam hal ini, budaya tidak mengacu pada keanekaragaman ras, etnis, dan latar belakang individu. Melainkan budaya yaitu suatu cara hidup di dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi meliputi iklim atau atmosfer emosional dan psikologis. Hal ini mungkin meliputi semangat kerja karyawan, sikap, dan tingkat produktivitas. Budaya organisasi juga meliputi simbol (tindakan, rutinitas, percakapan, dst.) dan makna-makna yang dilekatkan orang pada simbol-simbol ini. Makna dan pemahaman budaya dicapai melalui interaksi yang terjadi antar karyawan dan pihak manajemen.
Rumusan Masalah
Rumusan problem dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini yaitu untuk mengetahui:
Pengertian Budaya Organisasi
Robbins (1996) memberi pengertian budaya organisasi antara lain sebagai:
Dari sudut pandang karyawan, budaya memberi fatwa bagi karyawan akan segala sesuatu yang penting untuk dilakukan. Sejumlah tugas penting yang dimainkan oleh budaya perusahaan adalah:
Budaya organisas yang terbentuk, dikembangkan, diperkuat atau bahkan diubah, memerlukan praktik yang sanggup membantu menyatukan nilai budaya anggota dengan nilai budaya organisasi. Praktik tersebut sanggup dilakukan melalui induksi atau sosialisasi, yaitu melalui transformasi budaya organisasi. Sosialisasi organisasi merupakan serangkaian acara yang secara substantif berdampak kepada pembiasaan acara individual dan keberhasilan organisasi, antara lain komitmen, kepuasan dan kinerja. Beberapa langkah sosialisasi yang sanggup membantu dan mempertahankan budaya organisasi yaitu melalui seleksi calon karyawan, penempatan, pendalaman bidang pekerjaan, penialian kinerja, dan pemberian penghargaan, penanaman kesetiaan pada nilai-nilai luhur, ekspansi kisah dan berita, legalisasi kinerja dan promosi.
Berbagai praktik di atas sanggup memperkuat budaya organisasi dan memastikan karyawan yang bekerja sesuai dengan budaya organisasi, memperlihatkan imbalan sesuai pinjaman yang dilakukan. Sosialisasi yang efektif akan menghasilkan kepuasan kerja, komitmen organisasi, rasa percaya diri pada pekerjaan, mengurangi tekanan serta kemungkinan keluar dari pekerjaan. Beberapa hal yang sanggup dilakukan organisasi untuk mempertahankan organisasi yaitu menyusun perkiraan dasar, menyatakan dan memperkuat nilai yang diinginkan dan menyosialisasikan melaui contoh.
Teori Budaya Organisasi
Terdapat tiga perkiraan yang mengarahkan pada teori budaya organisasi yaitu:
Angota-anggota organisasi membuat dan mempertahankan perasaan yang dimiliki bersama mengenai realitas organisasi, yang berakibat pada pemahaman yang lebih baik mengenai nilai-nilai sebuah organisasi.
Asumsi yang pertama berhubunan dengan pentingya orang di dalam kehidupan organisasi. Secara khusus, individu saling membuatkan dalam membuat dan mempertahankan realitas. Individu-individu ini meliputi karyawan, supervisor, dan atasan. Pada inti dari perkiraan ini yaitu yang dimiliki oleh organisasi. Nilai yaitu standar dan prinsip-prinsip dalam sebuah buadanya yang mempunyai nilai intrinsik dari sebuah budaya. Nilai memperlihatkan kepada anggota organisasi mengenai apa yang penting. Orang membuatkan dalam proses menemukan nilai-nilai perusahaan. Menjadi anggota dari sebuah organisasi membutuhkan partisipasi aktif dalam organisasi tersebut. Makna dari simbol-simbol tertentu misalnya, mengapa sebuah perusahaan terus melakukan wawancara terhadap calon karyawan ketika terdapat sebuah rencana pemutusan kekerabatan kerja besar- besaran dikomunikasikan baik oleh karyawan maupun oleh pihak manajemen. Makna simbolik dari mendapatkan karyawan gres ketika yang lainnya dipecat tidak akan dilewatkan oleh pekerja yang cerdik; mengapa memperlihatkan uang pada karyawan gres ketika yang usang kehilangan pekerjan mereka? Karyawan memperlihatkan bantuan dalam pembentukan budaya organisasi. Perilaku mereka sangatlah penting dalam membuat dan pada karenanya mempertahankan realitas organisasi.
Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Makalah Budaya Organisasi.
Latar Belakang
Tipe-tipe organisasi ketika ini sangat bervariasi dalam hal ruang lingkup dan ukuran dan mungkin akan mempunyai beberapa praktik yang unik pada organisasi itu. Misalnya, sebuah organisasi yang umum yaitu organisasi akademik yaitu universitas. Terdapat beberapa ritual dalam perguruan tinggi, ibarat orientasi mahasiswa baru, pesta fraternity (perkumpulan khusus mahasiswa di perguruan tinggi serta sorority (perkumpulan khusus mahasiswi), serta makanan kantin. Praktik-praktik ibarat bimbingan dan magang juga memberi ciri kebanyakan institusi di perguruan tinggi.
Jelaslah bahwa inti dari kehidupan organisasi ditemukan di dalam budayanya. Dalam hal ini, budaya tidak mengacu pada keanekaragaman ras, etnis, dan latar belakang individu. Melainkan budaya yaitu suatu cara hidup di dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi meliputi iklim atau atmosfer emosional dan psikologis. Hal ini mungkin meliputi semangat kerja karyawan, sikap, dan tingkat produktivitas. Budaya organisasi juga meliputi simbol (tindakan, rutinitas, percakapan, dst.) dan makna-makna yang dilekatkan orang pada simbol-simbol ini. Makna dan pemahaman budaya dicapai melalui interaksi yang terjadi antar karyawan dan pihak manajemen.
Rumusan Masalah
Rumusan problem dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
- Apakah pengertian dari budaya organisasi?
- Apa saja teori-teori mengenai budaya organisasi?
- Apakah dimensi-dimensi budaya organisasi?
- Bagaimana peranan budaya organisasi?
- Bagaimana cara karyawan mempelajari budaya organisasi?
Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini yaitu untuk mengetahui:
- Pengertian budaya organisasi.
- Teori-teori budaya organisasi.
- Dimensi-dimensi budaya organisasi.
- Peranan budaya organisasi.
- Cara karyawan mempelajari budaya organisasi.
Pengertian Budaya Organisasi
Robbins (1996) memberi pengertian budaya organisasi antara lain sebagai:
- Nilai-nilai mayoritas yang didukung oleh organisasi.
- Falsafah yang menuntun kebijaksanaan organisasi terhadap pegawai dan pelanggan.
- Cara pekerjaan dilakukan di daerah itu.
- Asumsi dan kepercayaan dasar yang terdapat di antara anggota organisasi.
Dari sudut pandang karyawan, budaya memberi fatwa bagi karyawan akan segala sesuatu yang penting untuk dilakukan. Sejumlah tugas penting yang dimainkan oleh budaya perusahaan adalah:
- Membantu pengembangan rasa mempunyai jati diri bagi karyawan.
- Dipakai untuk mengembangkan keterkaitan eksklusif dengan organisasi.
- Membantu stabilitas organisasi sebagai suatu sistem sosial.
- Menyajikan fatwa sikap sebagai hasil dari norma sikap yang sudah dibentuk.
Budaya organisas yang terbentuk, dikembangkan, diperkuat atau bahkan diubah, memerlukan praktik yang sanggup membantu menyatukan nilai budaya anggota dengan nilai budaya organisasi. Praktik tersebut sanggup dilakukan melalui induksi atau sosialisasi, yaitu melalui transformasi budaya organisasi. Sosialisasi organisasi merupakan serangkaian acara yang secara substantif berdampak kepada pembiasaan acara individual dan keberhasilan organisasi, antara lain komitmen, kepuasan dan kinerja. Beberapa langkah sosialisasi yang sanggup membantu dan mempertahankan budaya organisasi yaitu melalui seleksi calon karyawan, penempatan, pendalaman bidang pekerjaan, penialian kinerja, dan pemberian penghargaan, penanaman kesetiaan pada nilai-nilai luhur, ekspansi kisah dan berita, legalisasi kinerja dan promosi.
Berbagai praktik di atas sanggup memperkuat budaya organisasi dan memastikan karyawan yang bekerja sesuai dengan budaya organisasi, memperlihatkan imbalan sesuai pinjaman yang dilakukan. Sosialisasi yang efektif akan menghasilkan kepuasan kerja, komitmen organisasi, rasa percaya diri pada pekerjaan, mengurangi tekanan serta kemungkinan keluar dari pekerjaan. Beberapa hal yang sanggup dilakukan organisasi untuk mempertahankan organisasi yaitu menyusun perkiraan dasar, menyatakan dan memperkuat nilai yang diinginkan dan menyosialisasikan melaui contoh.
Teori Budaya Organisasi
Terdapat tiga perkiraan yang mengarahkan pada teori budaya organisasi yaitu:
Angota-anggota organisasi membuat dan mempertahankan perasaan yang dimiliki bersama mengenai realitas organisasi, yang berakibat pada pemahaman yang lebih baik mengenai nilai-nilai sebuah organisasi.
Asumsi yang pertama berhubunan dengan pentingya orang di dalam kehidupan organisasi. Secara khusus, individu saling membuatkan dalam membuat dan mempertahankan realitas. Individu-individu ini meliputi karyawan, supervisor, dan atasan. Pada inti dari perkiraan ini yaitu yang dimiliki oleh organisasi. Nilai yaitu standar dan prinsip-prinsip dalam sebuah buadanya yang mempunyai nilai intrinsik dari sebuah budaya. Nilai memperlihatkan kepada anggota organisasi mengenai apa yang penting. Orang membuatkan dalam proses menemukan nilai-nilai perusahaan. Menjadi anggota dari sebuah organisasi membutuhkan partisipasi aktif dalam organisasi tersebut. Makna dari simbol-simbol tertentu misalnya, mengapa sebuah perusahaan terus melakukan wawancara terhadap calon karyawan ketika terdapat sebuah rencana pemutusan kekerabatan kerja besar- besaran dikomunikasikan baik oleh karyawan maupun oleh pihak manajemen. Makna simbolik dari mendapatkan karyawan gres ketika yang lainnya dipecat tidak akan dilewatkan oleh pekerja yang cerdik; mengapa memperlihatkan uang pada karyawan gres ketika yang usang kehilangan pekerjan mereka? Karyawan memperlihatkan bantuan dalam pembentukan budaya organisasi. Perilaku mereka sangatlah penting dalam membuat dan pada karenanya mempertahankan realitas organisasi.
Selengkapnya silahkan lihat file preview dan download Contoh Makalah Budaya Organisasi pada link di bawah ini.
Preview Contoh Makalah:
Contoh Makalah Budaya Organisasi
Download Contoh Makalah:
[ Format File .doc / .docx Microsoft Word dan PDF]
Contoh Makalah Budaya Organisasi.docx
Contoh Makalah Budaya Organisasi.pdf