Judul Contoh Makalah:
Contoh Karya Ilmiah Pengaruh Media Tanam Terhadap Tanaman Salam
Contoh Karya Ilmiah Pengaruh Media Tanam Terhadap Tanaman Salam. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word dan PDF.
Berikut ini kutipan teks dari isi Contoh Karya Ilmiah Pengaruh Media Tanam Terhadap Tanaman Salam.
Karakteristik lain yang membedakan ialah tumbuhan jenis mereka klorofil. Klorofil yang digunakan untuk menyerap energi dari matahari selama proses fotosintesis. Tanaman memliki klorofil a dan klorofil b.
Tanaman terbagi dalam dua kelompok besar yaitu: tumbuhan nonvascular dan vaskular tanaman. Nonvascular tidak mempunyai jaringan khusus untuk mengangkut cairan, sedangkan nama vaskular memang mempunyai jaringan khusus. Bbryophytos ( dengan lumut dan lumutan hati ) ialah satu – satu nya kelompok utama tumbuhan nonvascular. Ada tiga kelompok besar tumbuhan vaskular : tumbuhan vaskular tanpa biji ( contohnya pakis ), tumbuhan vaskular dengan biji talanjang ( contohnya pinus ), dan tumbuhan paskula dengan biji yang dilindungi ( misalnya, tumbuhan berbungan ).
Tanaman yang berkembang ialah tumbuhan diploid dan generasi sporofit individu dalam generasi sporophyte ( sporofit) mengalami meiosis untuk menghasilkan spora haploid. Tanaman menghasilkan gamet mereka dalam struktur khusus. Dalam bryophytes nonvascular dan dalam tumbuhan vascular, sel – sel telur terbentuk dalam struktur yang disebut antheridia (tunggal ialah antheridium). Dalam beberapa tumbuhan khusus, struktur ini berkurang, dan generasi sploid mayoritas atas generasi gametorif dalam siklus hidup.
Pertumbuhan ialah proses bertambahnya ukuran, volume dan massa jawaban adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan sanggup dinyatakan secara kuanlitatif alasannya ialah pertumbuhannya sanggup dilihat menyerupai ketinggian batang tumbuhan tertentun, jumlah daunnya, dan jumlah buahnya.
Cahaya matahari sangat penting untuk pertumbuhan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan menggangu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Dengan air tanpa cahaya matahari, tumbuhan akan tumbuh tinggi dengan cepat, namun akan terlihat kuning dan kekurangan air, meskipun ketika disentuh, daunnya teraba amat basah. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terperinci mengakibatkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang lebih kokoh.
Latar Belakang
Tumbuhan ialah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam kerajaan Plantae. Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tumbuhan berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.
Tanaman hijau mempunyai dinding sel yang kokoh mengandung selulosa. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel sel berjulukan kloroplas. Karena warna hijau yang mayoritas pada anggota kerajaan ini, nama lain yang digunakan ialah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya ialah Metaphyta. Namun ada juga tumbuhan yang bersifat benalu dan beberapa sudah tidak mempunyai kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa klorofil. Tanaman juga bisa dikarekterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan pergiliran keturunan.
Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bab terpenting dalam sistem ekologi bumi. Tumbuhan-tumbahan yang sudah di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai materi dasar pangan manusia. Selain itu tumbuhan juga digunakanan sebagai tumbuhan hiasan dan banyak yang berguna obat serta digunakan dalam ilmu medis. Ilmu mengenai studi tumbuhan disebut botani, yakni salah satu cabang ilmu biologi.
Tumbuhan merupakan salah satu dari penjabaran makhluk hidup. Tumbuhan mempunyai klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan kuliner dan untuk proses fotosintesis. Dalam ilmu biologi, tumbuhan termasuk organisasi yang disebut Regnum Plante yang merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas banyak sel. Ciri yang sangat gampang dikenali pada tumbuhan ialah warna hijau yang mayoritas jawaban kandungan klorofil yang berperang vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesisi sehingga tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa dipindah atas dikehendaki sendiri.
Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus mengikuti keadaan secara fisik atas perubahan atas lingkkungan adan gangguan yang diterimanya. Selain itu tumbuhan menghasilkan aneka macam metabolit sekunder sebagai prosedur perahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Pada tingkat selular, dindig sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa dan pektin jadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang – kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang mempunyai plastida dan vakuola yang besar serta sering mendominasi volume sel.
Tanaman termasuk organisme yang hidup terutama di darat dan adakala dalam air. Karakter lain yang membedakan ialah tumbuhan jenis mereka klorofil. Klorofil yang diguanakn untuk menyerap energi dari matahari selama proses fotosintesisi. Tanaman mempunyai klorofil a dan klorofil b.
Tanaman terbagi dalam dua kelompok besar yaitu: tumbuhan nonvascular dan vaskular tanaman. Nonvascular tidak mempunyai jaringan khusus untuk mengangkut cairan, sedangkan nama vaskular memang mempunyai jaringan khusus. Bbryophytos ( dengan lumut dan lumutan hati ) ialah satu – satu nya kelompok utama tumbuhan nonvascular.
Ada tiga kelompok besar tumbuhan vaskular : tumbuhan vaskular tanpa biji ( contohnya pakis ), tumbuhan vaskular dengan biji talanjang ( contohnya pinus ), dan tumbuhan paskula dengan biji yang dilindungi ( misalnya, tumbuhan berbungan ).
Tanaman yang berkembang ialah tumbuhan diploid dan generasi sporofit individu dalam generasi sporophyte ( sporofit) mengalami meiosis untuk menghasilkan spora haploid. Tanaman menghasilkan gamet mereka dalam struktur khusus. Dalam bryophytes nonvascular dan dalam tumbuhan vascular, sel – sel telur terbentuk dalam struktur yang disebut antheridia (tunggal ialah antheridium). Dalam beberapa tumbuhan khusus, struktur ini berkurang, dan generasi sploid mayoritas atas generasi gametorif dalam siklus hidup.
Pertumbuhan ialah proses bertambahnya ukuran, volume dan massa jawaban adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan sanggup dinyatakan secara kuanlitatif alasannya ialah pertumbuhannya sanggup dilihat menyerupai ketinggian batang tumbuhan tertentun, jumlah daunnya, dan jumlah buahnya.
Pada dasarnya “tumbuhan” sama dengan “tanaman”. Kalau arti tumbuhan ialah salah satu dari penjabaran makhluk hidup yang mempunyai zat hijau daun sihingga sanggup memproduksi sendiri makananya. Dan tumbuhan muncul di muka bumi.
Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Jenis tumbuh – tumbuhan yang ada di Indonesia di perkirakan berjumlah 25.000 jenis, dan ini lebih dari 10% jenis tumbuhan di dunia. Karena faktor geografis Indonesia yang mempunyai iklim tropis. Dan tumbuhan di Inonesia banyak ragamnya terdapat di hutan Inonesia. Tanaman ialah tumbuhan yang sengaja dibudidayakan untuk di ambil manfaatnya.
Dalam pertanian, tumbuhan ialah beberapa jenis organisme yang dibudidayakan pada suatu ruang dan media untuk dipanan pada masa ketika sudah mencapai tahap prtumbuhan tertentu secara umum bersifat autorof.
Dalam produknya tumbuhan dibedakan menjadi :
- Tanaman kacang-kacangan
- Tanaman biji-bijian
- Tanaman buah
- Tanaman sayur-sayuran
- Tanaman industri
- Tanaman rempah
- Tanaman umbi-umbian
- Tanaman serat
- Tanaman obat-obatan
- Tanaman penghasil minyak
Dalam biologi, tumbuhan ialah organisme eukariota multiseluler yang tergolong kedalam kerajaan Plantea. Didalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tumbuhan berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ialah sebagai berikut:
- Mengetahui imbas media tanam terhadapa perkembangan tumbuhan salam.
- Mengetahui perbedaan pertumbuhan tumbuhan salam yang ditanam di media pasir dan di media pupuk kandang.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis memilih indentifikasi problem sebagai berikut:
- Media tanam mensugesti pertumbuhan tumbuhan salam.
- Perbedaan pertumbuhan tumbuhan salam yang ditanam di pasir dan yang ditanam di pupuk kandang.
Analisis Masalah
- Bagaimana media tanam mensugesti tumbuhan salam?
- Bagaimana perbedaan pertumbuhan tumbuhan salam yang di tanam dipasiir dan yang ditanam di pupuk kandang?
Rumusan Masalah
Berdasarkan indetifikasi problem dan analisis problem penulis memilih rumusan problem sebagai berikut:
- Bagaimana media tanam mensugesti tumbuhan salam?
- Bagaimana perbedaan pertumbuhan tumbuhan salam yang di tanam dipasir dan yang ditanam di pupuk kandang?
Hipotesis
Perkiraan yang diambil dalam penelitian ini ialah :
Media tanam mensugesti pertumbuhan tumbuhan salam. Perbedaan proses pertumbuhan tumbuhan salam yang ditanam di media pasir dan di media pupuk sangkar terdapat dalam ukuran tubuh, kecepatan tumbuh, dan sebagainya.
Manfaat Penelitian
Dengan melaksanakan media penelitaian perihal imbas media tanam terhadap pertumbuhan tumbuhan salam. Penulis memperoleh pengetahuan dan pemahaman perihal proses pertumbuhan tumbuhan salam yang ditanam dimedia pasir dan pupuk kandang.
Selengkapnya silahkan lihat file preview dan download Contoh Karya Ilmiah Pengaruh Media Tanam Terhadap Tanaman Salam pada link di bawah ini.
Preview Contoh Makalah:
Contoh Karya Ilmiah Pengaruh Media Tanam Terhadap Tanaman Salam
Download Contoh Makalah:
[ Format File .doc / .docx Microsoft Word dan PDF]
Karya Ilmiah Pengaruh Media Tanam Terhadap Tanaman Salam.docx
Karya Ilmiah Pengaruh Media Tanam Terhadap Tanaman Salam.pdf